18/12/2013

Langkah - Langkah Memulai Wirausaha

Langkah - Langkah Memulai Wirausaha - Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dan untuk memulai wirausaha. Anda pun harus memiliki perencanaan yang matang untuk mengurangi resiko yang tak diharapkan. 



Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memulai wirausaha  yang bisa menjadi pedoman Anda.

1. Tentukan Produk Anda
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan apa yang akan Anda tawarkan ke pasar, apakah jasa, produk, atau bahkan keduanya. Tentukan sejak awal dan sesuaikan dengan kemampuan, ketertarikan, serta pengalaman Anda.

2. Tentukan Tempat
Menentukan kantor untuk memulai suatu bisnis memang agak rumit. Ketika mendengar kata bisnis rumahan, Anda pasti berpikir bahwa bisnis yang Anda jalankan akan mencampuradukan privasi rumah Anda dengan kantor. Padahal, bisnis rumahan bisa juga membuka kantor di luar rumah tapi Anda cukup bekerja dari rumah atau meeting dengan klien di luar ruangan (kafe, restoran, dan lainnya).

Bisa juga Anda membuka kantor bisnis di rumah karena pastinya akan menekan modal. Hal ini tergantung pilihan Anda sendiri. Apakah Anda ingin menjaga privasi rumah Anda atau meraup untung lebih. Jalan tengahnya, Anda bisa memulai dengan membuka kantor di rumah untuk permulaan, lalu pindah dengan membuka kantor di luar ketika bisnis Anda sudah berkembang.

3. Kenali pasar dan saingan Anda 
Lakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat atau apa yang belum ada di masyarakat. Produk atau jasa yang Anda tawarkan akan sia-sia jika Anda tidak memiliki target pasar yang jelas. Jika bisnis Anda adalah produk atau jasa yang mainstream Anda harus membuat sebuah ciri khas sehingga berbeda engan saingan Anda. Sebelumnya, kenali dulu apa yang dimiliki dan tidak dimiliki oleh saingan Anda. Carilah celah pada bagian tersebut dan cirikan produk atau jasa Anda sehingga berbeda dengan saingan-saingan Anda.

4. Tuliskan Rencana Bisnis
Rencana bisnis seperti outline kegiatan apa yang harus Anda lakukan dan apa yang Anda butuhkan. Mengapa harus ditulis? Agar terstruktur dan rapi sehingga tidak menyulitkan Anda ketika Anda terlalu bingung apa yang sudah, belum, dan akan Anda lakukan. Rencana bisnis ini dapat hanya berupa tulisan informal atau sangat mendetail. Anda bisa menuliskannya di atas papan tulis, di kertas, atau di gadget sesuai dengan yang Anda inginkan.

5. Pikirkan dan tentukan pembiayaan
Setelah Anda menuliskan rencana bisnis, Anda menjadi punya gambaran untuk memetakan klasifikasi harga-harga peralatan yang Anda butuhkan atau berapa modal yang harus dikeluarkan. Jika sudah begitu, tinggal Anda pikirkan bagaimana cara Anda membiayai semua yang Anda perlukan tersebut.

Anda bisa mengajukan pinjaman ke bank. Namun Anda harus berhati-hati karena mengajukan pinjaman untuk sebuah bisnis baru dan belum memiliki keuntungan yang jelas bisa menyulitkan Anda memperolehnya. Anda juga dapat menggunakan kartu kredit atas nama pribadi untuk membiayai keperluan bisnis rumahan yang baru Anda mulai.

6. Tentukan struktur dan Nama bisnis/perusahaan
Struktur perusahaan akan menentukan bagaimana Anda harus membayar pajak dan melaporkan pendapatan bisnis Anda. Apakah dalam kepemilikan saham bisnis Anda menjadi pemilik satu-satunya atau memiliki partner bisnis. Anda juga harus menentukan nama bisnis Anda dan mendaftarkannya ke pemerintah.

7. Rencana dan Manajemen Finansial
Setiap bisnis harus memiliki rencana finansial jangka pendek maupun panjang. Perencanaan dan manajemen finansial ini akan membantu Anda untuk terus memantau pemasukan dan pengeluaran bisnis Anda. Pertama, accounting system yakni gambaran besar dari bisnis yang Anda jalani. Kedua, pembukuan, catatan harian dari uang yang masuk dan keluar. Ketiga, anggaran belanja, penganggaran dibutuhkan oleh setiap perusahaan/bisnis untuk mengurangi risiko pemborosan.

0 comments: