03/05/2013

Mobil - Mobil Nasional Indonesia

Mobil - Mobil Nasional Indonesia - Selama enam puluh tahun lebih kemerdekaan Indonesia, mungkin kita bisa meriview kebelakang melihat bagaimana produksi mobil - mobil buatan anak bangsa walaupun ada sebagian yang tidak sempat dipasarkan.dan setidaknya ini dapat menjadi motivasi untuk kita sebagai bangsa indonesia.

Untuk itu mari kita lihat masing-masing produk otomotif nasional tersebut ;

1. Maleo

Dibidani oleh BJ Habibie tahun 1996 dengan harga patokan ditarget tidak lebih dari 30 Juta agar terjangkau masyarakat, Habibie pun memutar otak untuk merancangnya mulai dari mesin yang berkapasitas 1300 cc, komponen lokal diatas 80%. Dan untuk mematangkan rencana tersebut dia menggandeng pabrikan mobil dari Australia untuk melakukan riset dengan satu unit mobil sebagai contoh telah dihasilkan. Namun sayang dana untuk itu kemudian tersedot oleh proyek mobnas Timor milik Tommy anak bungsu presiden Suharto, sehingga proyek mobnas Maleo pun terhenti.

2. Timor S2

Meskipun pada awalnya mengambil utuh KIA Sephia sebagai produk awalnya namun Timor telah menyiapkan sendiri rancangan Mobnas generasi keduanya yang dirancang oleh rumah desain Zagato Italia, namun terhenti juga langkahnya akibat Krisis Moneter 1998 dan kejatuhan rezim ayahnya.

3. Bakrie B-97


Grup Bakrie pun pernah menyiapkan mobil rancangannya berjenis MPV yang mana desain rancang bangun kendaraan ini telah dilakukan di Inggris, bahkan satu unit mobil contoh pun sudah dibuat dan diuji coba di sana, namun belum sempat keluar lagi-lagi tersandung krisis moneter tahun 1998 sehingga proyek tersebut tidak jadi dilanjutkan.

4 Macan

Kendaraan sejenis MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dari PT. Texmaco, dengan menggandengMercedes Bens PT. Texmaco mengeluarkan kendaraan ini, dan satu unitprototype sudah dipamerkan di arena pekan Raya Jakarta pada pertengahan tahun 2001, tapi belum sempat diproduksi masal PT. Texmaco keburu gulung tikar.

5. Gang Car

Dari PT. DI, meskipun bidang usahanya membuat pesawat tapi PT. DI juga membuat mobil imut berkapasitas 2 orang ditenagai mesin 125-200 cc yang didesain bisa masuk gang-gang sempit di perkotaan. namun sayang proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT.DI dilanda kemelut dan merumahkan 9000-an karyawannya.

6. Marlip

Mobil listrik buatan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) memang fenomenal karena menggunakan energi alternatif selain BBM yaitu listrik. namun sayang modelnya masih jauh dari harapan sebuah mobil, entah apa yang ada dibenak orang-orang LIPI menampilkan mobil dengan energi alternatif tapi dengan desain sekelas bengkel las pinggir jalan, itulah Marlip.

7. Gea

City car produksi bareng PT Inka dan BPPT menggunakan mesin 650 cc yang merupakan mesin asli buatan dalam negeri dari hasil riset BPPT dengan nama “Rusnas” dan karena masih dalam tahap pengembangan maka body mobil masih menggunakan fiberglass. Namun apakah setelah produksi masal nanti mereka akan menggunakan baja dengan Model seperti ini?…. Harus diingat orang membeli mobil bukan karena mesinnya saja, tapi juga tampilannya yang menarik.

8. Arina

Karya Universitas Negeri Semarang (Unnes). Bisa dibilang langkah berani yang diambil akademisi dengan menciptakan sebuah mobil mendahului Perguruan tinggi sains ternama di Indonesia seperti ITB dan ITS, dan desain bodynya juga lebih menarik dibanding Gea dan Marlip, Namun mengandalkan mesin motor 150 – 250 cc sebagai penggeraknya? Tampaknya pihak Unnes harus memikirkan mesin yang memiliki kapasitas silinder lebih besar namun irit untuk menggendong body berkapasitas 4 penumpang, minimal 500 cc..

9. Tawon

Diciptakan oleh produsen gas pertama di Indonesia PT Super Gasindo Jaya, dengan sumber bahan bakar bensin dan gas. Penciptanya merencanakan mobil ini untuk mengganti bajaj, hmmm.. cukup seimbanglah bila disandingkan dengan bajaj malah bisa dibilang lebih bagus, namun untuk dijual komersial apalagi dengan harga Rp 48 juta nggak menjamin mobil ini bisa diterima pasar.

10. Komodo

Dari PT. Fin Tetra Indonesia, Layaknya seekor binatang purba dari zaman pra sejarah yang masih tinggal di bumi, maka tampilan Mobil Komodo pun garang, dan memang kendaraan tersebut di desain untuk menjelajah medan offroad. Namun sebenarnya kendaraan ini bukan masuk kategori mobil lebih pas kategori ATV bahkan mesinnya pun lebih kecil dari ATV, hanya 180 cc.

11. Borneo

Mobil ini merupakan mobil buatan PT Boneo Daya Utama dan masih dalam tahap purwarupa. Modelnya ada dua yakni city car dan pikap dengan mesin V-Twin berkapasitas 653 cc yang mampu mengeluarkan tenaga 15,3 kW dan torsi 44,3 Nm.

12. Esemka Digdaya

Sesuai namanya mobil ini adalah hasil karya anak-anak SMK 1 Singosari Malang, kendaraan ini berjenis MPV dan siapa sangka mobil hasil karya anak SMK yang nota bene masih berumur 16-17 tahun ini begitu sempurna melebihi produk mobnas pabrikan lainnya dalam PPI 2009 Di Kemayoran Jakarta. Meskipun mesinnya masih menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc itu cuma masalah kecil, karena tinggal menggantinya saja dengan mesin berkapasitas lebih besar dengan komponen lokal yang tinggi, dijamin harga jualnya akan terjangkau. Dua jempol untuk SMK 1 Singosari Malang.

13. Mobil Kancil

Kancil (singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah) merupakan merek dagang terdaftar dari sebuah kendaraan angkutan bermotor roda empat yang didesain, diproduksi dan dipasarkan oleh PT. KANCIL (singkatan dari Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari). Pernah diharapkan sebagai pengganti (peremajaan) bajaj dan bemo karena keduanya tidak diizinkan untuk bertambah jumlahnya atau diproduksi di wilayah Jakarta. sayang keberadaannya tergusur dengan bajaj BBG karena benturan kepentingan.

14.Mobil Wakaba


WAKABA merupakan singkatan dari Wahana Karya Bangsa. Pembuatan mobil ini dilakukan di Universitas Pasundan dengan melibatkan tiga orang peneliti dan 12 mahasiswa universitas Pasundan. Dana pengembangannya selain dari Pemda Jawa Barat, juga dari kementrian ristek serta Unpas dan Working Group yang menghabiskan dana lebih dari Rp 200 juta. Mobil kecil itu bermesin bensin 500 cc. Mesin yang dipakai mesin buatan BPPT Kemetrian Riset dan Teknologi, dengan tingkat kecepatan yang low speed.

15. Esemka SUV Rajawali

Sama dengan Esemka Digdaya, Esemka SUV Rajawali juga merupakan hasil kreasi anak-anak SMK namun produksinya bekerja sama dengan PT Solo Manufaktur Kreasi. Mobil ini tiba-tiba menjadi booming dan menjadi bahan perbincangan khususnya setelah Mantan Wali Kota Solo-Joko Widodo (sekarang Gubernur Jakarta) menggunakannya sebagai mobil dinas. Mobil ini memboyong mesin tipe 1,5 liter dan sudah mendapat ribuan pesanan dari berbagai pihak. Harga mobil Esemka sendiri berkisar sekitar Rp145 juta/unit bahkan kabarnya pihak Esemka berencana membuka showroom pribadi agar produk ini semakin dikenali oleh masyarakat luas.

16. BIMANTARA


Sama seperti Timor, Bimantara adalah sebuah proyek mobil nasional yang digalang oleh keluarga Cendana. Bila Timor disokong oleh Tommy, Bimantara dibangun oleh Bambang Trihatmojo. Tapi bila Timor menggandeng KIA sebagai partner, Bimantara memilih untuk menggandeng Hyundai. Tapi karena krisis, Bimantara pun ikut tenggelam.

17. INOBUS

Mungkin nama Inobus kalah populer dengan Komodo bus gandeng yang diluncurkan oleh PT Asian Auto International (AAI). Inobus merupakan bus gandeng buatan PT INKA Madiun Jawa Timur yang dikenal sebagai industri kereta api. Suatu terobosan yang perlu didukung oleh semua pihak dimana PT INKA yang notabene dikenal sebagai industri pembuat kereta api melakukan diversifikasi usaha dengan membuat bus dengan kandungan lokal.

Menurut rencana Inobus akan menjadi moda transportasi di jalur busway Jakarta, namun berbeda dengan Komodo yang saat ini sudah digunakan oleh Lorena untuk melayani busway koridor V dan VII,

18. BIMASAKTI


Mobil Formula Bimasakti Buatan Indonesia Untuk kesekian kalinya, sebagai warga negara yang cinta tanah air patut merasa bangga atas hasil kreasi karya anak bangsa. Kali ini mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, berhasil membuat sebuah mobil formula.

Mobil balap ini sebenarnya menggunakan mesin berkapasitas 250 cc. Namun para mahasiswa sukses memodifikasi hingga kapasitasnya meningkat jadi 320 cc. Karenanya tak mengherankan jika mobil balap formula pertama di Indonesia ini bisa meluncur dengan kecepatan 140 hingga 160 kilometer per jam.

Prestasi Bimasakti akan diuji diajang kompetisi Student Formula di Jepang pada September mendatang. Ini adalah ajang bergengsi yang pertama kali diikuti Indonesia. Sejak Japan Society of Automotive Engineers atau SAE digelar baru kali ini Indonesia mengirimkan wakilnya. jadi kita tunggu kehebatan Bimasakti ini.